berkat bantuan om google, malam ini gw sukses jadi stalker. tinggal ketik nama lengkap, email, ato nick name yg paling beken di gunakan..jrenggg, engingeng.. ketauan smua deh. ternyata si a uda jd pns, si b uda dpt pacar baru, si c nulis blog nyebelin. dari foto2 mantannya c sampe apa aja yg mrk tulis pas pacaran dulu.
oke, janji. ini kali terakhir buat mereka nyungsep di otak gw.
you know what? go to hell and fuck yourself.
(jkt, diambang subuh.)
jadi stalker
Diposting oleh si buluk 2 komentar
Label: point of view
PATNER
teringat obrolan dengan seorang teman ketika makan siang beberapa saat yang lalu. Seorang pria setengah baya, sekitar 36an usianya. Rambutnya juga sudah aga menipis dibeberapa bagian, yang pastinya, kalo ada yang melihat aku siang itu, mereka akan mengira kalau aku sedang kencan dengan mas-mas disiang bolong, hehehe..
Dia seorang aktivis kesetaraan Gender, sudah menikah 2 kali, dan yang terakhir ku dengar, dia menyunting seorang Janda satu anak dari Jogja, itulah sebabnya akhir-akhir ini, aku jarang sekali bisa bertemu dengan sahabatku itu, selain mengingat pekerjaannya yang mengharuskan dia bolak-balik Smg-Jog-Jkt.
Seperti biasanya, obrolan kami berkisar ke hal-hal yang tidak penting walau kadang-kadang sering terjadi perdebatan kecil tentang hal-hal yang mungkin sifatnya tidak prinsip.
tapi yang membekas di ingatanku adalah pembicaraan kami siang itu tentang patner.
Dengan setengah bercanda, aku menanyakan tentang kebiasaanya yang suka 'tidur' dengan teman-temannya, yang gosipnya sering kudengar sejak awal kami berteman.
Buluk : emang ga bisa ya mas, seorang suami setia hanya dengan satu wanita. Istrinya i mean, mengingat sekarang mas udah nikah, tapi hobi 'bobo-bobo siang' masih jalan terus?
Mas2 : dalam hidup ini, segala hal memang ga bisa dijelaskan dengan hanya sekedar tindakan atau kata-kata.. begitu juga dengan kesetiaan.
Buluk : Trus, apa artinya pernikahan kalo gitu?
Mas2 : Menyerahkan hati kita pada seseorang yang telah kita pilih untuk menjadi patner hidup.
Buluk : begitukah..? lalu bagaimana dengan teman-teman mas yang udah mas 'tidurin'?
Mas2 : hahaha, kadangkala kita tidak bisa begitu saja hidup dengan satu patner..
Pembicaraan tentang patner itu terus berlanjut, membuatku mengangguk-angguk. Mau tidak mau aku harus mengakui pendapatnya, mengiyakan kebenaran pola pikirnya.
Menurutnya (yang belakangan juga menjadi 'menurutku') patner ada 2 macam, patner hidup dan patner ranjang. Keduanya memiliki batasan tipis, namun tetap memiliki perbedaan.
Patner of life, tempat kita berbagi hati, mencurahkan segala hal, seseorang yang kita percayai untuk menyentuh bagian dasar dari jiwa kita. Seseorang yang dengannya kita ingin berbagi segala hal dalam hidup: sedih-gembira-suka-duka. seseorang yang sering kita sebut sebagai belahan jiwa. Seseorang yang tanpanya kita tidak bisa hidup. Itu yang disebut patner of life.
Tapi tidak bisakah patner of life menjadi patner on bed?
Jawabannya tentu saja bisa. Mungkin kita beruntung menemukan seseorang, yang bukan hanya sempurna dalam memahami kita, mencintai dan melindungi kita, tapi dia juga hebat diranjang, good kisser, seseorang yang bisa membuat kita melayang berkali-kali.
Masalahnya, terkadang orang yang kita cintai tidaklah sesempurna itu. Pasangan yang kita miliki tidak datang dengan paket yang komplit.. dan akhirnya kita (atau gw lebih tepatnya) mencari apa yang dinamakan patner on bed itu.
then, i found her. Mereka, si patner on bed itu.. sanggup memberikan apa yang selama ini kita cari. tapi sayangnya, mereka, karna beberapa hal tidak bisa (atau tidak mau) menjadi patner of life.
Kembali ke pembicaraan kami, aku dan si mas2 itu, akhirnya berhasil menyimpulkan, bahwa keberadaan si patner of life dan patner on bed itu bukanlah bentuk dari ketidak setiaan, tapi merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.. memberikan warna tersendiri dalam hidup.
mungkin banyak yg berfikir kalo diriku ini adalah orang brengsek kronis.. bolehlah.
i just wrote what i want to write, rite?!
jadi, seperti kata Gerry Chocolatos: satu, mana cukup..
Diposting oleh si buluk 4 komentar
Label: point of view
mari kita bicara hobi
owkay, siapa bilang hobi itu nggak penting?! buktinya, dari jaman elementary, senior-high sampe vacational-high pun, setiap kali guru bahasa inggris nyuruh kita maju buat introduction di awal meeting, pasti yang disuruh disebutin, tak lain dan tak bukan adl: name, birth of date, and then.. hobby! yup yup yup!
jadi, bisa kita ambil kesimpulan kalo ternyata, hobi itu bisa dibilang menduduki rangking ketiga setelah nama dan TTL.. lebih penting dari cita-cita, ato bahkan dari nama ortu kita (siapa sih yang ga ilfel, kalo ada org yg bilang: well, my name is buLuk oke banget, i was born on irlandia, Nov 2nd, 1989- and my father's name is sRi sultan Hamengku Buwono XIV.. pasti serempak bilang: so whattt gichu lohh!) yah, itu tadi, intinya adl, orang lain lebih tertarik mengetahui hobi kita, dari pada nama orang yg menyebar benih dalam rahim ibu kita, rite?!
dan setelah mengetahui kenyataan bahwa hobi itu penting, gw jadi mikir, hmm.. apakah benar kalo selama ini, tiap ditanya, gw selalu bilang 'my hobby is doing for nothing'
apakah doing for nothing itu bisa masuk kategori hobby yah?
dan walaupun hal itu sama menyenangkannya kaya makan, tidur dan bercinta, tetep aja kayanya itu ga bisa dikategorikan sebagai hobi (yah, karna makan, tidur dan bercinta merupakan kebutuhan primer, dan kebutuhan primer ga bisa dibilang hobbi dong, karna mau ga mau kita mesti nglakuin itu)
so.. moleilah gw dengan pengamatan terhadap diri sendiri:
travelling, uhh, ternyata baru sekedar keinginan, dan belum pernah jadi kenyataan.
berenang, well, i even didn't do this for 2 years
nulis, kalo yang dimaksudkan adl suatu karya yang layak edar -atau baca-.. still long!
i mean, ohmiGod! tidak punyakah aku hobi yang keren?! yang bisa dibanggakan, seperti merangkai bunga, menjahit, filateli.. owh, hobi-hobi keren yang dimiliki manusia pada umumnya, selain doing for nothing!
setelah mengalami perenungan beberapa saat, barulah gw sadar, well, inti dari hobi adl, melakukan sesuatu yang kita sukai, tanpa beban, dan membuat hidup kita lebih hidup, begitu kira-kira..
dan sampailah pada keputusan: hi people, hobbi gw adalah ttm'an sama orang yang udah pacaran dan berteman sama pacarnya ttm gw!
owkay.. begini penjelasannya:
buat gw, ttm'an sama orang yang sudah berpasangan, has an owner, adalah suatu kesenangan tersendiri.. memiliki efek psikologis yang menyenangkan..
uhh, bayangin aja, bisa temenan sm pacar TTM qta, cara ngumpetin hubungan itu, bikin adrenalin naik-turun, deg2annya dapet banget!
well, mesti banyak yg langsung mendelik sambil melotot! 'hey! you, si Buluk over there! jahat bgt sih loe! itu namanya nusuk dari belakang, udang dibalik batu, musuh dalam selimut, pagar makan tanaman!!' (dan masih banyak lagi sederet peribahasa lainnya)
yeah.. setiap orang berhak punya point of view tersendiri, ato punya anggepan klo gw adl setan jahat yang terlahir dalam wujud manusia.. well, baiklah, saya tidak punya wewenang atas penghakiman orang..
tapi coba deh lihat dari sudut pandang yang lain.. i mean, gw sebagai manusia, tentu saja mencoba untuk berpikir positif, coba aja kalo tu orang ga TTM'an sama gw, dia dapet selingkuhan yang kebetulan nuntut untuk dipacarin, bukan penganut Astrid-pHilosophy: Jadikan aku yang ke-2.. owh, mungkin si selingkuhan bakal mengobrak-abrik hubungan yang sudah terjalin sekian lama..
ya ya ya.. kira-kira begitulah cara pandang saya.
adalah tantangan tersendiri buat gw, untuk menyatukan, sekaligus mengawetkan hubungan TTM dan pacarnya, singkatnya.. membuat hidup orang lain lebih hidup, adalah misi gw.
owkay.. mungkin masih banyak alasan2 diotak gw, sehingga memilih 'men-TTM'i pacar orang dan men-nemani pacar TTM' sebagai hobi. Seringkali alasan-alasan tersebut begitu abstrak, bahkan unwritten..
so, setidaknya sekarang, gw punya hobi yang bisa dibanggain (kalo boleh sih :p )
(hey, setidaknya gw ga milih hobi memutilasi orang, ngutil, makan upil, ato exhebisionis kan)
NB:
*baca lagi dari atas*
*membatin: gw nulis apa sih sebenernya??*
Diposting oleh si buluk 7 komentar
Label: point of view
tanya kenapa..
jam 11.30, and guess.. i'm still on ma office, hell yah?!
bukan tanpa sebab gw ada disini, dengerin radio yg penyairnya dr td omong terus, nyalain tv, yang pilemnya The Lord of the Rings, yang ga tau udah berapa kali tu dimainin di tipi.
huwh, brusan close IrC, ngobrol lumayan lama sama nunu, ngebahas -seperti biasa- tentang falsafah hidup dan cinta.. yaikz, romantizz!
brusan chie sms 'beb, klo msi ol, tlg delete'in testi'nya sha yang gambar org gantung diri'
yeah, i'm here..
well, bukannya gw yang gimana-gimana.. chie bukan gf gw lagi, we are just sista.. hubungan qta udah kaya ivan-rossa, yang ga mungkin balik lagi.
tapi itu bukan berarti, gw 100% bebas dari rasa cemburu, owh-owkay, gw aga cemburu!
dia pernah jadi tmn tidur gw, calon 'mommi' dari anak gw.. dan udah sepantasnya kan klo gw menaruh rasa sedikit tidak suka terhadap semua hal yang dia ceritain, her love story i mean..
come on.. be profesional! pernah gw cerita kehidupan pribadi gw ke mantan2? wow, jawabanyan adalah: TIDAK!
lalu kenapa.. (hlah) dengan semena2, mereka, mantan2 gw, yang cuma 2 biji itu, si chie dan tata, hobi banget curhat ke gw ttg gebetan2 mereka! ah, u know galz: i dont want to know, owh, even i dont need to know! ur love's life is ur problew, owkayyy! ato paling enggak, jangan curhat sama gw! mantan pacar lo yang cantik ini!
yeah.. secara, akhir2 ini, 2 mantan yang sampe detik ini masih sayang sama gw, terus2an meng-intervasi hidup gw dengan cerita2 cinta mereka.
dari chie, yang awalnya kekeuh ga mau pacaran kalo ga ketemu cewe yang sama kaya gw, sampe sejarah bertemunya dia dengan seorang feme ABG, yang -nauzubilahminzalik- seandainya dikasihpun gw juga ga mau.
Feme ABG yang udah jadi 'bekas' para Buci room yang terkenal player.
'sha itu ternyata mantannya TR loh beb! eh, si Tybt juga ding..'
olalaaaa.. parah!
dari gimana rewelnya pacaran sm ABG yang sll nuntut, sampe masalah keberatan pacar barunya itu atas panggilan 'Bebi' yang masih kita pakai.. did i need to know, people?!
well.. itu bukan jadi masalah besar kalo: pacarnya mantan lo ikutan curhat sama lo, sedangkan disaat yang sama mantan lo cerita kalo dia telah menemukan org lain, yang katanya 'mirip sama lo'.. dan dia jatuh cinta sama org itu, dan dia berencana mau mutusin si pacar demi cewe baru itu, dan si pacar ga terima kalo dia diputusin, dan mantannya mantan lo minta tolong sama lo buat ngeyakinin mantan lo biar balik lagi sama mantannya itu..
well, ini mungkin yang dimaksud Avril Lavigne dalam lagu 'complicated'
yeah, sounds evil, rite? tapi gw ga sejahat itu.. gw ngasi beberapa petuah buat anak2 ABG itu, yang walau pada kenyataannya, mereka tetep aja bilang: tapikan..
tapi seenggaknya, gw menunjukkan sedikit perhatian sama permasalahan hidup mantan gw itu; such as: baca keluh-kesah di smsnya (walau ga gw bales).. juga ngapusin sejuta testi dari mantan pacarnya, yang sepertinya beraroma 'tanda-tanda bunuh diri' itu..
kurang perhatian apa cobaaa...
hell!
gw ga benci orangnya, gw cuma aga sedikit (owkay, banyak!) nggak suka sama kebiasaan curhatnya, yang menurut gw itu adalah penyakit kronis, dimana curhat tentang masalah percintaan sama mantan pacar (terutama ketika dia lagi binggung nyariin kost buat pacarnya yang beberapa minggu lagi mau dateng) adalah hal ternyata bikin mantan pacar lo itu bisa kena serangan gegar otak ringan.
dan, hey..
ini berlaku juga buat lo, Ta..
mantan gw yang satunya, yang ternyata punya hobi curhat via tlp yang lebih kronis! (yang katanya ga bisa tidur kalo blm curhat sama gw ttg segala hal: pacar barunya yang matre, mantannya yang masuk rumah sakit gara2 digebukin gf'nya, kejurnas uber, ponakannya yg ultah, tela-tela yang udah ga empuk lagi, tukang bakso yang bawel, sampe betapa lucunya kapsternya yang bencong -sampe gw disuruh ngomong langsung sama orgnya buat pembuktian-
owkay.. sudah cukup!)
dan kalo lo bertanya2, kenapa gw nggak ngangkat tlp lo beberapa minggu ini, yah.. jawaban yang sama juga berlaku buat lo: gw mantan lo, bukan psikolog! (pliz deh..)
hell, udah jam setengah 1, yeah.. i've to sleep! i knew it..
(ah, tiba2 pingin dugem aja.. minum RL sambil ngerokok, kayanya enak)
i really wrote everythings, rite..
Diposting oleh si buluk 7 komentar
Label: point of view